Wah, Ternyata Di Benua Antartika Ada Hewan! Berikut Daftarnya
Antartika memanglah dikenal sebagai sebuah benua yang memiliki iklim yang sangat ekstrim, yakni cenderung memiliki suhu sangat dingin, angin yang sangat kencang, dan dataran yang sangat kering,
Selain dikenakal dengan iklim yang cukup ekstrem, ternyata ekosistem yang ada di sana juga cukup beragam, baik itu dari jenis ikan kecil, jamur, unggas, hingga mamalia ternyata juga dapat ditemui di kawasan yang satu ini.
1. Orca
Hewan pertama yang akan temui di kawasan ini adalah orca, yang bilang di Negara Indonesia sering disebut dengan 'paus pembunuh' namun pada kenyataannya tidak.
Hal ini disebabkan karena secara fisik ikan ini bukanlah ikan yang masuk kedalam kategori ikam yang agresif, yang membuat titel 'pembunuh' juga tidak begitu cocok.
Pada dasarnjya, orca merupakan salah satu hewan yang masih masuk kedalam kategori spesies lumba-lumba terbesar.
Namun, walaupun dikenal sebagai hewan yang tidak agresif, bukan berarti hewan ini termasuk hewan yang aman.
Faktanya, ikan orca merupakan jenis ikan karnivora yang sangat suka untuk memangsa beberapa hewan laut lainnya, seperti ikan, pinguin, anjing laut, bahkan paus biru, hewan terbesar di dunia.
2. Paus Biru
Hewan berikutnya yang juga dapat kalian temukan di benua antartika adalah hewan paus biru yang sering disebut sebagai hewan mamalia yang terbesar di dunia.
Bayangkan saja, untuk berat lidahnya saja dapat sama dengan berat seekor gajah dan jantungnya dapat mencapai berat sebuah mobil dengan ukuran yang kecil.
Selain itu, paus biru juga dikenal sebagai hewan yang memiliki suara yang sangat kuat jika dibandingkan dengan jenis hewan lainnya.
Menurut para peneliti, suara paus biru dapat didengar hingga 1.600 km jauhnya.
Namun sangat disayangkan, tercacat di abad ke-20 ini, populasi ikan paus biru sudah mulai terancam karena sangat banyak di buru oleh masyarakat. Hal ini membuat populasi mereka menjadi berurang, dari yang angka ribuan menjadi angka ratusan.
Biasanya hewan ini dapat ditemukan di Antartika pada saat musim panas, dan akan bermigrasi ke samudera lain saat musim dingin datang.
3. Burung Albatross
Hewan berikutnya yang ternyata dapat ditemukan di kawasan benua Antartika adalah burung albatross yang banyak menghiasi langit kawasan ini.
Diomedea exulans, atau burung albatross dikenal sebagai salah satu jenis burung yang suka mengembara sekaligus menjadi sebuah spesies burung terbesar dengan lebar sayap yang mencapai tiga meter lebih.
Namun sangat disayangkan, jumlah populasi burung pengembara yang satu ini kian lama semakin menurun karena kerap terbunuh secara tidak sengaja karena tersangkut di kail milik nelayan.
Selain itu, terdapat faktor lainnya yang membuatnya terancam punah, yakni proses pengembangbiakannya yang memakan waktu yang cukup lama.
4. Pinguin kaisar
Hewan berikutnya yang dapat kalian jumpain di kawasan ini adalah Pinguin kaisar atau sering juga disebut dengan Aptenodytes forsteri pada dasarnya merupakan sebuah spesies pinguin terbesar di dunia.
Pinguin yang dapat menyelam hingga kedalaman 200 meter tersebut memiliki tinggi rata-rata satu meter dengan berat mencapai 45 kg.
Biasanya, hewan ini sangat suka untuk memakai beragam jenis ikan, cumi-cumi, dan juga udang dengan ukuran yang kecil untuk tetap dapat bertahan hidup.
Selain itu, jenis penguin ini juga dapat hidup pada suhu yang mencapai temperatur-50°C dan cenderung hidup secara bergerombol untuk saling menghangatkan tubuh.
5. Pinguin Adélie
Hewan berikutnya yang dapat dapat kalian temui di kawasan yang satu ini adalah hewan yang disebut dengan Pinguin Adélie.
Ukuran penguin jenis yang satu ini cenderung lebih kecil jika dibandingakan dengan yang jenis kaisar. Berat hewan ini hanya mencapai 3-6 kg saja, sedangkan untuk yang kaisar dapat mencapai bobot 45 kg dengan tinggi lebih dari satu meter.
Salah satu ciri khas yang dapat ditemui pada penguin ini adalah terdapat lingkaran yang berwarna putih yang berada pada sekitar matanya.
6. Anjing Laut Gajah
Hewan berikutnya yang dapat kalian temui di kawasan ini adalah hewan anjing laut gajah yang menjadi anjing yang terbesar di dunia.
Bayangkan saja, berat anjing laut yang berjenis kelamin jantan dapat mencapai angka 3000 kg, sedangkan yang betina beratnya hanya mencapai 900 kg.
Nah, atas dasar tersebutlah hewan ini mendapatkan julukan anjing laut gajah karena memang ukurangnya yang sangat besar dan juga moncongnya yang mengarah keluar mirip dengan belalai gajah
7. Anjing Laut Berbulu
Hewan berikut yang dapat kalian temui di kawasan ini adalah anjing laut berbulu, yang menjadi anjing laut dengan ukuran yang terkecil.
Bayangkan saja, berat badan anjing laut jantan hanya mencapai angka 200 kg dan anjing laut betina 40 kg. Jika anjing laut lainnya mengandalkan lemak mereka untuk mendapatkan kehangatan, anjing laut berbulu menggunakan bulunya.
Pada awalnya, hewan yang satu ini sempat masuk kedalam kategori hewan yang terancam punah, namun untungnya populasinya sudah mulai membaik dan masuk kedalam ketegori yang aman.
Komentar
Posting Komentar