Mengenal Jenis Fauna yang Ada di Antartika

Burung hantu salju, salah satu jenis fauna di Antartika

Menurut area distribusi, fauna Antartika adalah sekelompok hewan yang distribusinya mencakup benua Antartika.

Dikutip oleh Referensi Cerdas Atlas Geography Indonesia dan Dunia Lengkap Tim Master Geografi, benua Antartika adalah benua yang terletak di Kutub Selatan. Sebagian besar permukaan benua Antartika ditutupi dengan es dan salju sepanjang tahun.

Benua Antartika dikelilingi oleh laut dan laut. Tanah yang paling dekat dengan benua Antartika adalah Afrika Selatan, Amerika Selatan dan Australia.

Benua Antartika umumnya tidak dihuni oleh manusia, dan hanya dikunjungi untuk tujuan tertentu, seperti penelitian, eksplorasi, pariwisata, dan tiang perburuan.

Suhu benua Antartika lebih dingin dari Kutub Utara. Menurut Anwar Kurnia di IPS 3B SMP/MTS Class IX, suhu terendah di benua Antartika telah mencapai sekitar -89 derajat Celcius.

Akibatnya, benua Antartika hanya memiliki sedikit kehidupan, termasuk flora dan fauna yang tinggal di sana. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang fauna yang ditemukan di benua Antartika.

Fauna Antartika termasuk hewan yang dapat hidup dengan area distribusinya, termasuk benua Antartika dan pulau -pulau kecil di sekitarnya.

Jenis-jenis fauna Antartika yang biasanya ditemukan adalah penguin, anjing laut dan paus.

1. Penguin

Penguin adalah burung yang tidak bisa terbang, tetapi mereka adalah penyelam yang dicapai. Penguin biasanya tinggal di belahan bumi selatan.

Secara umum, ada 16 spesies penguin di seluruh dunia. Meskipun semua jenis berasal dari belahan bumi selatan, penguin tidak hanya ditemukan di daerah Antartika.

Ada tiga spesies penguin yang tinggal di daerah tropis. Suatu spesies tinggal di Kepulauan Galapagos dan umumnya melintasi Ekuador untuk menemukan makanan.

2. Anjing Laut

Segel adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang sering ditemukan di belahan bumi selatan, dan yang lain tinggal di daerah yang bagus.

Anjing laut pada umumnya memiliki tubuh yang licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan baik dengan habitat akuatiknya, tempat mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya.

Anjing imut ini memiliki tangan dan kaki depan besar yang bentuknya seperti sirip, dan bagian-bagian tubuh mereka menyempit punggung.

Semua jenis anjing laut adalah hewan karnivora yang memakan ikan, cumi-cumi dan hewan laut lainnya. Bahkan, beberapa jenis anjing laut memakan spesies penguin.

3. Rusa Putih

Seperti dalam serial animasi kartun yang disukai Steffi Zamora, rusa berbulu putih itu nyata. Mereka tinggal di dataran bersalju dan memiliki tanduk tajam seperti rusa lainnya.

Rusa ini biasanya dilakukan sebagai hewan yang digunakan dalam transportasi. Pasti sangat menarik untuk bepergian dengan rusa di Kutub Utara!

4. Burung Hantu Salju

Seperti yang kita tahu bahwa burung hantu memiliki kesan yang menakutkan dan misterius. Namun, burung hantu salju ini justru terlihat menggemaskan dan sebagai boneka karena warna putih yang mengisi tubuhnya. Campuran Black and White menyebabkan burung hantu salju sering digunakan sebagai hewan favorit dalam seri film.

5. Paus

Paus adalah dua jenis, yaitu Paus (Dentisti) dan Non-Pope (Misteti). Paus adalah pemangsa yang makan ikan, cumi dan mamalia laut, dengan ciri-ciri utama lubang pernapasan yang bisa menyemburkan banyak air.

Sementara itu, ikan paus tidak mempunyai gigi yang lebih besar daripada paus dan mempunyai struktur yang dikenali sebagai balin berus. Struktur ini berguna untuk menapis plankton sebagai makanan di dalam air. Paus jenis ini juga mempunyai dua lubang dalam deposit.

6. Kelinci Salju

Meskipun di Indonesia kita bisa menemukan jenis kelinci putih, namun ini berbeda dengan kelinci salju. Walaupun sekilas terlihat sama, namun kedua kelinci ini jelas berbeda.

Sesuai namanya, kelinci salju hidup di lingkungan bersuhu dingin. Mereka juga memiliki bulu tebal yang sangat menggemaskan, mirip sekali dengan boneka. Bicara tentang boneka, kamu bisa melihat info mainan lainnya di ruangmainan.com

Itulah enam jenis fauna yang hidup di antartika, semua hewan ini tampak menggemaskan dan sering dijadikan sebagai objek boneka imut.