Mengapa Beruang Tidak Hidup di Antartika?

 

Antartika disebut juga dengan Kutub Selatan. Istilah ini berasal dari kata antartikos yang berarti lawannya utara. Wilayah daratan ini dikelilingi oleh lautan, dan diketahui Antartika menjadi benua terbesar ke-5 di dunia.

Hampir seluruh wilayah bagiannya istidraj adalah ditutupi lapisan es yang tebalnya lebih dari 1.500 meter. Suhu di benua ini juga pada musim dingin mencapai -73 derajat celcius.

Pada tanggal 21 Juli 1983, tercatat Stasiun Vostok milik Rusia menembus suhu -89.2 derajat celcius. Atau sekitar 70 persen air tawar di planet ini terdapat lapisan es yang menutupi antartika.

Beruang kutub biasa ditemukan di sekitar Alaska, Kanada, Greenland, Norwegia, Rusia dan ada juga di Islandia. Beruang ini bisa tinggal di daerah dingin karena memiliki bulu yang tebal. Bulu beruang bisa tahan hingga mencapai minus 30 derajat celcius.

Tips bertahan hidup beruang kutub dengan mengonsumsi anjing laut. Dimana anjing laut kaya akan kandungan lemak sehingga beruang kutub bisa mendapatkan cukup energy untuk bertahan pada waktu yang lama, antara jeda waktu makan selanjutnya.

Pertanyaannya, mengapa beruang kutub tidak hidup di Antartika?

Antartika atau kutub selatan adalah habitat yang memiliki es, suhu dingin, dan anjing laut. Lantas, mengapa tidak ada beruang kutub di sana?

Jawaban atas pertanyaan itu adalah rupanya berkaitan dengan evolusi dan sejarah geologis di Bumi. Menurut professor ilmu biologi di Alberta University di Kadana Andrew Derocher, beruang kutub hanya ada di kutub utara karena adanya tragedy belahan Bumi utara.

"Selain beruang Andes (Tremarctos ornatus) dari Amerika Selatan, beruang hanya muncul di belahan bumi utara. Tidak ada alasan khusus untuk ini, hanya saja beberapa spesies berevolusi di beberapa tempat," ujar Derocher yang dilansir Live Science.

Derocher mengungkapnya bahwa, biogeografi juga penuh dengan keanehan sehingga beberapa spesies berhasil tinggal di habitat baru dan beberapa tidak. Beruang kutub, sepanjang hidup tinggal tinggal die s laut dan hanya sekali datang ke darat untuk berkembang biak.

Derocher ini menambahkan, ada sekitar 500 ribu – 500 juta tahun yang lalu, beruang kutub selalu berada pada posisi yang sama dengan tempat sekarang. Sebab, beruang kutub tidak bisa menjalankan perjalanan dari kutub ke kutub.

"Daratan terdekat dengan Antartika adalah Amerika Selatan seperti Chili dan Argentina. Untuk sampai ke Antartika, beruang kutub harus menyeberangi jalur Drake yang berbahaya dan memiliki badai yang kuat serta laut yang ganas karena air dingin dari selatan mengalir ke air hangat dari utara," jelas Derocher.

Apa Beruang Kutub Dapat Tinggal di Kutub Selatan?

Derocher mengutarakan, jika ada kesempatan tinggal di kutub selatan, beruang kutub ini bisa bertahan hidup.

"Mereka dapat bertahan hidup di Antartika dan bersenang-senang di sana," kata Derocher.

Di benua Antarika, beruang kutub bisa makan anjing laut dan burung-burung yang lwat dengan telurnya. Antartika juga menjadi habitat dari anjing laut dan penguin. Kedua hewan ini juga bisa melawan semua mangsanya.

"Antartika kaya akan makanan untuk beruang kutub. Itu sebabnya tidak ada yang boleh membawa beruang kutub ke sana," jelas Derocher.

Derocher juga menambahkan, jika beruang kutub yang di tinggal di kutub selatan yang menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem. Jadi habitat beruang kutub tetap berada di kutub utara adalah pilihan yang terbaik.