Serupa Tapi Beda, Ini dia 5 Perbedaan Antartika dan Arktik
Kedua daerah ini memang sama-sama berada di bagian ujung planet Bumi. Menurut fakta yang ada, ternyata kedua kutub Bumi ini memiliki beberapa perbedaan loh.
Masih bingung dengan perbedaanya? Yuk simak informasinya pada ulasan dibawah ini ya teman. Data ini diambil menurut keterangan dari Polar Discovery atau sebuah ekspedisi penelitian yang ada di daerah Antarktika.
1. Perbedaan Luas dan Struktur Wilayah yang Ditutupi Es
Lingkungan kawasan yang ditutup es di kutub utara atau benua Arktik hanya memiliki luas sekitar 5.4 juta mil persegi saja.
Faktanya daerah ini merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan. Oleh sebab itu daerah ini sering disebut sebagai lingkaran Arktik (Arctic Circle).
Sementara, Kutub Selatan yang berada di Benua Antartika merupakan daratan seluas 6 juta mil persegi. Daerah ini meliputi area pegunungan dan danau yang ditutup es, serta dikelilingi lautan.
2. Perbedaan Jenis Hewan Endemik yang Dapat Hidup
Daerah kutub utara adalah satu-satunya tempat beruang kutub ditemukan secara alami pada habitatnya.
Selain beruang, terdapat juga beberapa mamalia laut, ikan, burung laut, tumbuhan, dan manusia. Seperti rusa kutub, walrus, kelinci arktik, hingga berbagai jenis burung tinggal masih dapat hidup di Kutub Utara atau Benua Arktik.
Sedangkan hewan yang dapat hidup di wilayah Kutub Selatan atau Antartika adalah singa laut, gajah laut, hingga beragam ikan seperti paus biru, dan pinguin sebagai hewan yang berada di puncak makanan.
3. Perbedaan Suhu
Rata-rata suhu di Kutub Utara adalah -40 derajat C pada musim dingin, dan 0 derajat C pada musim panas.
Sedangkan di Kutub Selatan, -60 C di musim dingin, dan 28.2 derajat C di musim panas. Hal inilah yang menyebabkan daerah Antartika tidak dapat dihuni manusia dalam waktu yang lama.
Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -128 derajat Fahrenheit (-89,6 derajat Celcius). Suhu ini tercatat di Stasiun Vostok yang terletak dekat Geomagnetic Kutub Selatan pada tanggal 21 Juli 1983.
4. Memiliki Jumlah Tambang Minyak yang Berbeda
Saat ini banyak negara yang mengaku bahwa wilayah di Arktik atau Kutub Utara menjadi bagian dari negaranya. Seperti Amerika Serikat, Rusia, Kanada, dan Norwegia.
Hal ini bukan tanpa alasan, mereka memperebutkan daerah ini karena dinilai sangat berharga. Penyebabnya adalah wilayah ini memiliki cadangan minyak bumi yang sangat melimpah.
Jumlah minyak mentah yang ada di Arktik diprediksi mencapai lebih dari 10 miliar ton lebih. Jika ditotalkan seluruhnya, maka bisa mencapai seperempat dari total cadangan minyak di seluruh dunia.
Sebenarnya daerah Antartika juga memiliki cadangan minyak, tapi jumlahnya tidak banyak. Selain itu terdapat pula Perjanjian Antartika yang membuat proses pertambangan jauh lebih sulit.
5. Terletak di Daerah Berlawanan
Wilayah Antartika merupakan Kutub Selatan yang terletak di bagian paling selatan bumi, yang juga disebut dengan sumbu bumi, dengan letak pada titik 90 derajat lintang selatan.
Pertama kali daerah ini ditemukan pada tahun 1911 silam oleh Roald Amundsen, ia merupakan seorang pejelajah wilayah kutub bumi dan berkebangsaan Norwegia.
Sementara Arktik adalah Kutub Utara yang berlokasi di bagian paling utara bumi, yang terletak pada titik 90 derajat lintang utara.
Walaupun Antartika dan Arktik sama-sama terletak di kutub bumi, namun kehidupan di keduanya sangat berbeda.
Namun sampai saat ini, Antartika (Kutub Selatan) tidak dimiliki oleh negara mana pun di dunia, dan hanya dijadikan sebagai tempat penelitian sains, pidato pendidikan dan wisata.
Sementara kawasan Arktik atau Kutub Utara sudah terdaftar sebagai salah satu wilayah bumi yang memiliki populasi manusia secara aktif.
Maka dapat disimpulkan bahwa daerah Antartika ini masih jarang terjamah manusia. Alasan utamanya adalah karena suhu di daerah ini sangat ekstrim dan potensi yang dimilikinya juga tidak terlalu besar.
Komentar
Posting Komentar